Fakta Gereja Gothic Sayidan Yogyakarta, Rumah Hunian yang Sempat Dikira Sebagai Tempat Ibadah
Wednesday, May 27, 2020
Edit
Gereja Gothic Sayidan. Foto: Yogo Pratomo |
Bangunan
ini bisa kalian lihat jelas saat melintasi jembatan Sayidan Yogyakarta.
Tapi jika kalian ingin melihat dengan jelas bangunan ini langsung saja
ke daerah Prawirodirjan, Gondomanan, Yogyakarta. Di sebelah bangunan tua
itu ada tanah kosong yang biasanya menjadi tempat bagi masyarakat untuk
berburu foto.
Berada
di antara gang sempit, Gereja Gothic Sayidan memang terlihat tidak
terawat lagi. Hal inilah yang akkhirmya menimbulkan banyak pertanyaan di
benak masyarakat dan lahirlah sebuah mitos bahwa bangunan tua itu
adalah sebuah gereja yang sudah tidak terpakai. Saya sendiri pun,
pertama kali melihat bangunan ini memang menyerupai tempat ibadah, namun
lebih seperti kastil atau istana. Nah beikut adalah fakta-fakta tentang
Gereja Gothic Sayidan
Merupakan Rumah Hunian Pribadi
Menurut
penuturan warga sekitar yang sempat saya temui, bangunan ini memang
seperti tempat ibadah, namun sebenarnya bangunan yang lebih dikenal
sebagai Gereja Gothic Sayidan ini dulunya merupakan sebuah rumah hunian
pribadi warga keturunan Tiongkok yang bernama Thietikhien dan dibangun
sekitar tahun 80-an. Namun setelah Thetikhien meninggal, rumah tersebut
menjadi kosong walaupun anaknya sempat merenovasinya.
Dibangun Atas Inisiatif Anak Bungsu Thietikhien
Bangunan
tua yang menjadi viral ini ternyata dulu dibangun atas inisiatif anak
kedua dari sang pemilik, Thietikhien. Jadi setelah anak kedua dari
pasangan suami istri Thietikhien dan Ester Haryono menyelesaikan gelar
spesialis kesehatan di Belanda, beliau berinisiatif membuat sebuah rumah
yang menyerupai kastil ini pada tahun 1979.
Pernah Digunakan Ari Lasso Sebagai Setting Video Clip
Siapa
sangka salah satu penyanyi papan atas Indonesia sekaligus mantan
personil grup band Dewa ini dulu pernah menggunakan bangunan ini sebagai
tempat pembuatan video clipnya. Sekitar tahun 2000-an. Hal ini
membuktikan bahwa meskipun terkesan menyeramkan, ternyata Gereja Gothic
ini mempunyai nilai artistik yang tinggi dibuktikan dengan pembuatan
video clip Ari Lasso.
Dijadikan Cagar Budaya
Biasanya
suatu bangunan dijadikan cagar budaya jika usia bangunan tersebut
berumur ratusan tahun. Hal tersebut berbeda dengan bangunan ini, walapun
dibangun pada tahun 80-an, gereja gothic ini ditetapkan sebagai cagar
budaya di sekitar Yogkarta.
Dulu banguna ini hanya bisa terlihat saat kalian melewati jembatan Sayidan. Namun semenjak bangunan di sebelah barat gereja gothic dirobohkan, mulai banyak pengunjung datang dan berburu foto di bangunan tersebut. Biasanya tipa sore pengunjung mulai datang dan memarkir kendaraannya di dalam tanah kosong samping gereja gothic.
Nah, itulah fakta-fakta yang bisa saya sajikan tentang gereja gothic Sayidan, Jadi, bangunan yang megah seperti istana ini bukanlah sebuah gereja seperti yang sempat menjadi perbincangan masyarakat. Bangunan ini adalah sebuah rumah hunian pribadi warga keturunan Tiongkok dan sempat dijadikan pabrik atau konveksi batik. Pesan saya adalah jaga terus peninggalan-peninggalan sejarah yang mempunyai nilai seni tinggi, hindarilah perilaku-perilaku vansalisme seperti mencoret tembok dan merusak benda bersejarah.